Wednesday, March 23, 2016

twentyfifth.

Assalamualaikum.



Hari ini hari apa?
Hari rabu.




 Siti Nur Athirah,

SELAMAT HARI LAHIR :)


Bila gembira atau sedih, ingat

Allah tu selalu ada

tau.


Just because you let them enter your life
They might think they've know you
Thus they judged you
knocked you.

Takpelah. Allah knows even better than you yourself did.
Tersurat tersirat. Terlafaz tersembunyi.


Allah


senyum ok? 


Heads up. Keep walking. This isn't your final destination.











p/s : Semoga Allah permudahkan rezeki athirah.




Tuesday, March 22, 2016

Sahara kehidupan.

Assalamualaikum.


"Siapa yang tidak minum dari lautan pengalaman,
ia akan mati kehausan di sahara kehidupan.

Kehidupan adalah sebuah sekolah,
masa adalah gurunya,
pengalaman adalah kematangannya.
 
- Ustaz Ahmad Dusuki Abd Rani






p/s : mengerti bagi yang mengetahui.





Saturday, March 19, 2016

Maybe.





Maybe i don't cry,
but it hurts.

Maybe i won't say,
but i feel.

Maybe i don't show,
but i care.



and maybe i won't hate,
cause i love.

Maybe.








p/s : Selesai dua tinggal lagi tujuh.





Thursday, March 10, 2016

Ikhlas.

Assalamualaikum.




Moga Allah redha.









p/s : Jumaat.Sabtu.Ahad.Isnin.


Wednesday, March 9, 2016

Dot.

Assalamualaikum.




Did you see it?
What do you see?
What is your first focus?

The black dot?
Jika ya, maka aku ingin tanyakan suatu hal.

Mengapa hal pertama yang kita lihat adalah titik hitam?
Padahal ternyata warna putih lebih banyak.

Jadi mengapa?

Kerana kita lebih mudah memandang sesuatu dari sisi kekurangannya, sisi kesalahannya, sisi keburukannya.
Padahal ada warna lain yang jumlahnya lebih banyak dari si titik hitam itu. Yang ada kelebihannya, ada kebenarannya, ada kebaikkannya.

Bukankah setiap manusia itu terlahir suci tanpa dosa?
Meskipun manusia itu tidak akan ada yang sempurna.

Jadi mengapa harus berbicara tentang kesalahan dan kekurangan orang lain?
Padahal dalam dirinya pun kesalahan dan kekurangan itu ada.

Adilkah menilai seseorang hanya dengan sebelah mata?
Menghakimi seseorang dengan seburuk-buruknya penilaian?
Hanya kerana satu kesalahan yang dilakukannya?

Cubalah mengerti.
Setiap ruang memiliki dua sisi,
Caramu menilai adalah tergantung dari sisi mana yang kamu pilih untuk memandang.

Jadi,
Mulailah menatap dengan cara yang lain,
Bukan memfokuskan pada kesalahan yang dia lakukan..

Tapi,
lihatlah ada banyak kebaikan yang juga sudah dia lakukan.





Saat kau hanya terfokus hanya pada titik hitam itu,
Aku anggap kamu sedang lupa,
Bahawa putih tetap ada dan menjadi dasar daripada segala warna yang ada.


#asmilethatcovershatteredheart #thetarbiyah








p/s : Sempurna itu hanyalah Allah. Bukan manusia.